Indonesia emas adalah program 100 tahun
kemerdekaan Republik Indonesia, yakni pada tahun 2045, yang dapat dimaknai
dengan kondisi negara yang maju, makmur, modern, madani, disertai masyarakat
yang berperadaban seperti yang dimaksud. Indonesia pada generasi emas
diharapkan mampu bersaing secara global dengan bermodalkan kecerdasan yang
komprehensif antara lain produktif, inovatif, damai dalam interaksi sosialnya,
sehat dan menyehatkan dalam interaksi alamnya, dan berperadaban unggul. Mewujudkan
Indonesia generasi emas adalah harapan terbesar bangsa Indonesia di tahun 2045
nanti.
Dilain sisi, pemuda selalu diidentikan dengan
perubahan. Peran pemuda dalam membangun bangsa, peran pemuda dalam menegakkan
keadilan, peran pemuda dalam menolak kekuasaan otoriter atau kesewenangan,
pemuda merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita
perjuangan bangsa.
Apabila Ir. Soekarno menyebutkan bahwa sepuluh
pemuda akan mampu beliau gerakkan untuk mengguncang dunia, maka apa jadinya apabila
lebih dari sepuluh pemuda berkualitas yang digerakkan untuk mengubah Indonesia?
Jika seluruh pemuda Indonesia dapat optimis dalam mewujudukan Indonesia emas,
jika seluruh pemuda Indonesia dapat menjadikan dirinya berkualitas, tentu saja
Indonesia emas akan terwujud dengan mudahnya, bahkan bisa jadi sebelum tahun
2045 nanti.
Pemuda. Apakah mahasiswa adalah pemuda?
Jawabannya adalah iya, mahasiswa merupakan generasi emas bangsa yang seringkali
digambarkan sebagai sosok unggul, sosok pilihan, sosok kreatif, dan sosok yang
memiliki integritas tinggi disertai intelektual yang luar biasa. Mahasiswa
adalah awal pergerakan, ujung tombak pergerakan, baik pergerakan peradaban,
pergerakan pemikiran, hingga pergerakan idealisme. Mahasiswa juga adalah
kelompok intelektual yang memiliki pemikiran yang layak diperhitungkan.
Mahasiswa adalah generasi emas, generasi perintis perubahan dalam rangka
membentuk kehidupan dan peradaban bangsa yang dinamis ke arah yang lebih baik.
Oleh karena itu, saya sebagai mahasiswa menganggap
bahwa Indonesia emas bisa terwujud tepat pada waktunya, bahkan mungkin sebelum
waktunya, karena Indonesia merupakan negara dengan begitu banyak pemuda hebat,
mahasiswa hebat. Generasi muda perlu dilibatkan dalam setiap perencanaan
pembangunan, sehingga pelayanan dapat lebih disesuaikan dengan sasaran yang
ingin dicapai. Generasi muda memiliki kecenderungan untuk
bersikap antusias dalam menghadapi berbagai isu, baik yang terkait langsung
maupun tidak langsung dengan kehidupan mereka sehari-hari. Selain itu,
idealisme yang terkandung dalam jiwa dan pikiran generasi muda memungkinkan
generasi muda untuk memainkan peranan penting dalam kelangsungan hidup
berbangsa dan bernegara. Karena sifatnya ini, generasi muda menjadi kelompok
yang potensial untuk mendukung pembangunan.
Progresifitas generasi muda tidak hanya penting
dalam kerangka pemberdayaan generasi muda, tapi juga memberikan kontribusi bagi
penyiapan generasi selanjutnya, serta regenerasi kepemimpinan di masa yang akan
datang.
Selain pemuda yang hebat, peran pendidikan
dalam mempersiapkan generasi 2045 juga tak kalah penting. Tenaga pendidikan
yang baik harus disiapkan, begitu juga dengan manajemen ketenagaan pendidik
yang profesional, semua harus dipersiapkan dengan matang.
Ada anggapan sistem pendidikan
kita tidak berhasil membangun sikap positif anak terhadap lingkungan sekitar.
Mereka yang berhasil lulus dari pendidikan tinggi lebih banyak yang cenderung
melakukan aktualisasi untuk kepentingan pribadi, bukannya melakukan sesuatu
yang bermanfaat bagi kemaslahatan bangsa. Oleh karena itulah diperlukan
reaktualisasi yang dapat menjadikan terangkatnya derajat bangsa.
Menurut berbagai sumber tertulis yang dapat
banyak ditemui di internet, dalam kurun waktu lima belas sampai dua puluh tahun
mendatang diperkirakan lebih dari 60% penduduk Indonesia akan berada dalam usia
yang produktif, yakni pada usia 15-64 tahun yang berpotensi tinggi. Potensi ini
harus dikelola dengan tepat dan pendidikan adalah wahana paling strategis untuk
mengelola potensi tersebut. Sistem pendidikan yang memungkinkan dihasilkannya
pendidik dan tenaga kependidikan untuk mempersiapkan Indonesia generasi emas
nantinya akan mencerminkan mutu sumber daya manusia yang dihasilkan melalui
upaya pendidikan itu. Guru, dosen, dan tenaga pendidik lainnya yang bermutu
menjadi variabel penting bagi terwujudnya pendidikan yang bermutu. Guru, dosen,
dan tenaga pendidik lainnya tentu saja harus dididik dengan bertanggung jawab
mengikuti landasan filosofi, kerangka pikir akademik, dan program pendidikan
akademik dan profesi yang utuh sebelumnya agar dapat menciptakan guru, dosen,
dan tenaga pendidik bermutu sesuai dengan yang diharapkan.
Teknologi informasi. Generasi manusia Indonesia
2045 adalah manusia abad 21 yang ditandai dengan ketersediaan teknologi yang
telah mengubah pola hidup dan pola pikir manusia. Pada perjalanannya, teknologi
informasi digunakan manusia dalam berbagai hal, baik dalam berkomunikasi maupun
menjalankan dan mengembangkan bisnis. Pada saat yang sama akan muncul berbagai
persoalan yang bisa mengganggu kesejahteraan masyarakat. Dalam kondisi ini hal
yang dapat dilakukan adalah menggunakan teknologi yang ada secara efektif,
merespon masalah secara bijak, berkomunikasi dengan baik, mengatur informasi
yang didapat dengan dinamis, lalu kemudian bekerja dan mencari solusi untuk
nantinya melahirkan pengetahuan baru secara berkelanjutan guna mengatasi
persoalan-persoalan yang ada.
Keterkaitan ilmu pengetahuan atau pendidikan dan
teknologi sangat berperan penting dalam mewujudkan Indonesia generasi emas
tahun 2045. Dua aspek itu juga berkaitan dengan pemuda atau masyarakat
Indonesia yang menjadi pengguna dan penggerak kedua aspek tersebut.
Pertanyaannya, mungkinkah wacana Indonesia emas
2045 terwujudkan?
Berdasarkan uraian diatas yang disertai dengan
pandangan pribadi serta hasil penglihatan tentang apa-apa saja yang dimiliki
Indonesia, saya mengatakan bahwa wacana Indonesia emas 2045 akan terwujudkan.
Mengapa saya bisa mengatakan bahwa hal itu akan terwujud? Karena saya sebagai
generasi muda, sebagai pemuda Indonesia, sebagai mahasiswa Indonesia, saya
harus optimis agar pemikiran positif dan keyakinan itu nantinya dapat menjadi
awal dari perubahan dalam diri saya dalam membantu terlaksananya wacana
Indonesia generasi emas pada tahun 2045.
Walaupun hingga kini Indonesia masih
terseok-seok, masih kerap mengalami jatuh bangun dalam perkembangan dan
pengembangannya, bukan berarti Indonesia tidak memiliki harapan untuk
mewujudkan harapannya, selalu ada jalan yang terbuka setiap ada keyakinan dan
usaha dalam upaya perwujudannya yang berarti serendah apapun kondisi Indonesia,
harapan besar seperti mewujudkan Indonesia generasi emas pada tahun 2045 bisa
saja terjadi.
Indonesia adalah negara
yang kaya, baik dari sumber daya alam maupun sumber daya manusianya, hanya saja
hingga kini Indonesia masih kurang memadai dalam pengelolaan dan pengolahannya,
oleh karena itulah dibutuhkan kerja sama yang baik dari seluruh masyarakat
Indonesia di segala bidang. Pemuda yang tangguh dan berkualitas dapat menjadi
kunci dari hal itu nantinya, jika pemuda dapat menjadi calon penerus bangsa
yang baik, tentunya pengelolaan dan pengolahan sumber daya yang dimiliki
Indonesia dapat optimal, terlebih dalam pengembangan teknologi dan
pendidikannya, jika semua sudah optimal wacana Indonesia generasi emas tahun
2045 akan dengan mudahnya terwujudkan. Di tahun 2045, para
pemimpin bangsa dan presiden Indonesia akan berasal dari kita yang sedang
berstatus sebagai mahasiswa sekarang. Oleh karena itu persiapkanlah diri dan
mental kita untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Dengan konsep inilah pemuda
semestinya bergerak dan menyadari dirinya, lebih dari itu pemuda harus bergerak
bersama rakyat dan pemerintah untuk membangun bangsa.